Perhitungan Agitator Trimatra Karya

Densitas adalah ukuran massa suatu zat per satuan volume. Dalam konteks fluida, densitas menyatakan seberapa padat suatu cairan atau gas dalam volume tertentu.

Pengaruh Densitas dalam Agitator

Densitas fluida sangat berpengaruh pada desain dan performa agitator:

• Menentukan Gaya yang Dihasilkan oleh Impeller
  • Semakin tinggi densitas, semakin besar gaya yang dibutuhkan untuk mengaduk fluida.
  • Fluida dengan densitas tinggi memerlukan motor yang lebih kuat agar pengadukan tetap efektif.
• Berkaitan dengan Angka Reynolds (Re)
  • Densitas digunakan dalam perhitungan angka Reynolds (Re) untuk menentukan apakah aliran dalam tangki laminar atau turbulen.
• Mempengaruhi Konsumsi Daya (Power Requirement)
  • Semakin tinggi densitas, semakin besar daya yang diperlukan untuk pencampuran.
• Menentukan Pemilihan Material untuk Tangki dan Agitator
  • Fluida dengan densitas tinggi memberikan beban lebih besar pada impeller dan tangki, sehingga material harus cukup kuat untuk menahan tekanan dan gaya gesek.

Contoh Densitas Beberapa Fluida Umum

Fluida	Densitas (kg/m³)
Air	1000
Minyak Sawit	900
Gula Cair (Sirup)	1350
Alkohol	790
Bensin	720
Susu	1030
Madu	1420

Viskositas adalah ukuran ketahanan fluida terhadap aliran atau gesekan internal yang terjadi saat fluida bergerak. Dengan kata lain, viskositas menunjukkan sejauh mana fluida tersebut "kental" atau "berlendir." Fluida dengan viskositas tinggi akan mengalir lebih lambat, sementara fluida dengan viskositas rendah akan mengalir lebih cepat.

Pengaruh Viskositas dalam Agitator

• Pengaruh pada Kekuatan Agitator
  • Fluida dengan viskositas tinggi memerlukan lebih banyak tenaga untuk dicampur, karena molekul dalam fluida lebih sulit bergerak satu sama lain.
  • Oleh karena itu, motor dan impeller yang lebih kuat mungkin diperlukan untuk fluida kental seperti sirup atau minyak.
• Menentukan Jenis Agitator
  • Untuk fluida dengan viskositas tinggi, sering digunakan impeller khusus seperti anchor impellers atau paddle impellers, yang memberikan aliran yang lebih lembut dan efisien pada fluida kental.
• Pengaruh pada Kecepatan Pengadukan (RPM)
  • Fluida dengan viskositas tinggi memerlukan kecepatan pengadukan yang lebih rendah untuk mencegah kerusakan atau pemisahan cairan.
• Perhitungan Daya dan Angka Reynolds
  • Viskositas berhubungan dengan angka Reynolds, di mana viskositas tinggi akan menghasilkan angka Reynolds yang lebih rendah, berpotensi menyebabkan aliran menjadi lebih laminar dan mempengaruhi pemilihan jenis impeller.

Contoh Fluida dengan Viskositas berbeda

Fluida	Viskositas (cP)
Air	1
Minyak Goreng	40
Sirup Gula	1000
Madu	2000
Tar	100,000